“Elo baca komik mulu, kaya anak kecil” ! begitu kira-kira
ucapan orang saat gw masih suka baca komik naruto dan anime lainnya. Mereka
nogomong begitu karena masih nganggep kalo anime dan kartun itu sama, sama-sama
buat anak kecil. Emang sih, dari segi tampilan mereka sama, tapi sebenernya
banyak sekali perbedaannya lho.
Di negaranya sendiri, Jepang, mereka membedakan anime
menjadi tiga kategori ; anime dewasa, anime remaja, dan anime anak-anak (yang
disebut kartun).
Perbedaan Anime dan Kartun :
- Dari segi cerita, anime ceritanya lebih rumit dan susah ditebak alurnya sedangkan kartun sangat ringan sehingga mudah ditebak kelanjutan ceritanya. Siapa tokoh baik dan siapa tokoh jahat sangat terlihat di kartun (selalu jahat atau selalu baik).
- Episode cerita dalam anime juga bersambung sedangkan kartun tidak bersambung (satu seri satu episode)
- Tokoh, dalam anime tokohnya adalah manusia sedangkan kartun bisa manusia, bisa binatang, bisa tumbuh-tumbuhan,hehee
- Cara penggambaran dan background, biasanya baik gambar tokoh maupun backgroundnya, gambar anime lebih rumit dan lebih detail lebih dibandingkan dengan gambar kartun
- Walaupun sama-sama tidak nyata, kartun lebih tidak realistis dibandingkan dengan anime.
- Biasanya kartun ditonton hanya untuk hiburan semata, sedangkan anime lebih bisa mengasah otak karena banyak penonton anime menerka nerka apa yang akan terjadi selanjutnya atau latar belakang tokoh.
Contoh anime : Naruto, Dragon Ball, One Piece,
Contoh Kartun : Tom and Jerry, Sponge Bob, KoboChan, Lets
and Go
Jadi, bukanlah dibilang anak kecil yang nonton anime, tapi
anak kecil tidak boleh nonton anime remaja dan dewasa ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar