Selasa, 07 Februari 2012

Jangan Menyerah


Saat saya SMP dulu pernah membaca sebuah buku cerita. Judul dan penulisnya saya lupa. Namun ceritanya selalu saya ingat, terutama saat saya nonton film petualangan seperti “Indiana Jones” atau film-film tentang perburuan harta karun.
Di masa lalu ada sekelompok pemburu harta karun. Ketika tersiar kabar bahwa di suatu pulau kecil terkubur harta karun maka mereka memburunya. Melalui perjalanan darat dan laut mereka terus mencari di mana pulau itu berada. Setelah melakukan perjalanan berbulan-bulan yang melelahkan akhirnya kelompok pemburu harta karun tersebut menemukan pulau itu.
Asa yang hampir hilang berubah menjadi semangat membara dan suasana suka cita. Pemimpin pemburu harta karun memerintahkan anggotanya untuk istirahat agar esok hari memiliki tenaga yang cukup untuk mencari dimana harta karun itu tersimpan. Keesokan harinya, mereka berjalan menyusuri pulau kecil  itu. Tidak lama kemudian ditemukanlah goa penyimpanan harta karun dengan ditutup pintu batu yang sangat kuat.
Mereka saling bergantian mendorong pintu goa itu. Tak bergeming. Berulang kali mereka berusaha mendorong pintu goa dengan berbagai cara, namun batu yang menutupi goa itu tak bergerak sedikitpun. Setelah berhari-hari tidak berhasil membukanya, sang pemimpin berkata, “Kelihatannya pintu goa ini dirancang untuk tidak bisa kita buka, mari kita pulang dan mencari rezeki di tempat lain.” Dengan perasaan sangat kecewa mereka meninggalkan pulau yang telah dicarinya berbulan-bulan. Cerita tidak berhenti disini.
Selang beberapa hari, datanglah kelompok pemburu harta karun lain ke pulau itu. Mereka juga berusaha mendorong pintu goa itu, tak berhasil. Berusaha lagi, tidak berhasil lagi. Setelah beberapa kali tidak berhasil, sang pemimpin berkata, “Mari kita tarik pintu goa itu!”  Dan dengan sangat mudah pintu goa itu berhasil dibuka. Wow, harta karun yang berlimpah kini menjadi milik mereka!
Pertanyaan saya, apakah pemburu harta karun yang pertama bekerja keras? Jawabannya pasti: ya! Tetapi mengapa mereka tidak berhasil? Karena mereka tidak mencoba cara yang baru dan hanya menggunakan cara yang sama. Cara yang sama adalah persepsi di kepala mereka bahwa membuka pintu itu haruslah selalu didorong. Padahal cara yang baru, menarik pintu, terbukti lebih mudah dan lebih cepat.
Nah, sekarang saya ingin bertanya kepada Anda, “Apa cara yang berbeda atau cara baru yang akan Anda lakukan tahun ini agar hidup Anda mengalami percepatan?” Saya berharap Anda bersungguh-sungguh untuk mencari jawabannya…
Salam SuksesMulia!
Sumber :  http://www.JamilAzzaini.com 
Follow Twitter beliau @jamilazzaini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar