Ironi ketika status di account sosmed seseorang yang biasanya mengeluh tentang cuaca, kekasih, kemacetan, dan hal remeh lainnya menjadi bijak saat kenaikan bbm dengan memaki yang menolak adalah pemalas dan harus kerja lebih keras lagi.
Ironi seseorang yang biasaya mengumpat dengan bahasa kasar atau binatang menjadi agamais dengan menganggap yang menolak kenaikan harga bbm harus percaya bahwa rezeki ditangan Tuhan.
Sedangkan ketika status seseorang yang biasa positif entah motivasi, kegembiraan, agama dan sebagainya lalu menolak kenaikan harga bbm bukan karena harganya yang naik tapi alasan dibalik kenaikan dan pengingkaran janji malah dianggap pemalas, manja, pengeluh dan kurang percaya Tuhan.
Padahal menurut Jack Canfield (salah satu penulis Chicken Soup for the Soul) : “Kesuksesan akan datang saat seseorang berani mengatakan Tidak”
Karena bangsa yang mudah dijajah adalah bangsa yang selalu mengatakan ya kepada bangsa lainnya dan sangat menyedihkan ketika seseorang mengatakan ya padahal mengetahui bahwa itu merupakan kebathilan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar