Pengen juga jadi penulis, tapi
tulisan tak kunjung berbaris.
Kasih contoh tulisan ke temen
aktivis, malah mendapat ucapan sinis.
Hanya balas tersenyum tipis,
meski hati sedikit miris.
Tapi aku tidak menangis, tidak
pula semangat terkikis.
Mencoba tetep optimis, dengan
ikut lomba yang daftarnya gratis.
Hadiah utamanya pergi ke Paris,
siapa tahu aku bisa menjadi turis.
Sekalian berdagang gamis, sambil
berdoa hasilnya laris.
Untuk kuberikan pada ahli waris,
yang ibunya berdarah Turkish
Tulisan ini tidaklah manis,
maklum baru belajar nulis ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar