Sabtu, 14 Februari 2015

Tentang Poligami

Data yang lama, di Amerika wanita 7 juta lebih banyak dibandingkan pria, dan saat yang sama 25 juta pria di Amerika hombreng squint emoticon. Nah lho?

Maka ada 32 juta wanita Amerika yang harus bersiap ga punya pasangan. Jadi kalo ada temenlo cowok yang kesana, meskipun bagilo dia "enggak banget" etapi disana dapet cewek yang "oke banget" ya biasa aja, wajar, kan wanita disana kekurangan pria, hihihii.

Ditawarkan solusi poligami gamau, malah seks bebas dibiarkan dan prostitusi dilegalkan. Padahal cowok yang poligami lebih keren daripada yang beraninya "jajan" atau phpin anak orang, cemen itu mah. Bayangin aja, dari segi biaya, kalo nikah elo harus nafkahin, sediain tempat tinggal  elo harus ngurus istri, dan jumlah anak yang kemungkinan lebih banyak, uang jajan, uang sekolah, asuransi kesehatan dan sebagainya.

Dari pengaturan waktu, elo harus berusaha adil, padahal adil 100% gak akan bisa. asal elo gak selalu menomorsatukan istri yang paling lo suka dan mengabaikan yang lain. Dari jadwal kerja atau usaha, lalu liburan, acara-acara yang mesti lo hadiri dengan pasangan. Ga gampang poligami.

Kalo pria punya wanita simpanan atau panggilan itu justru lebih murah dan mudah karena ga perlu tanggung jawab. Wanita simpanan asal dikasih duit yang cukup gak bakalan banyak nuntut kok, apalagi wanita panggilan yang kadang nama aslinya aja sang pria tidak tahu.

Dan wanita yang dipoligami jelas lebih terhormat dibandingkan wanita simpanan atau wanita yang ngebolehin siapa aja menjamah dia apalagi wanita panggilan. Wanita poligami harus bersabar meski hati sedih liat suaminya menghabiskan waktu dengan istri yang lain. Harus rela jika saat acara keluarga bukanlah menjadi yang satu-satunya. Harus terima orang-orang yang nyinyir “kok mau sih dipoligami”

*setuju poligami bukan berarti akan berpoligami, karena ada syarat dan ketentuan yang berlaku*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar