Katanya
bebas berpendapat, yang menolak Valentine kenapa didebat.
Nyatakan
tidak dengan hormat, dibalas dengan penuh hujat
Padahal cuma
kasih nasehat, kan perayaannya banyak maksiat.
Coklat dan
kondom jadi merekat , penginapan bertambah padat.
Fakta
negatif begitu akurat, ribuan pembenaran mereka buat.
Begitu banyak
logika tersendat, moral turun jatuh melarat.
Budaya luar
sudah terpahat, sulitlah kita kembali taat.
Jika
tanggapan begitu lambat, tanpa sadar semakin gawat.
Tidak merasa
berdosa berat, tidak takut azab yang dahsyat.
Ayo zikir
kita perhebat, tuk hilangkan pengaruh sesat.
Mari
persaudaraan kita pererat, biar iman mengokoh kuat.
Sebar
kebenaran dengan giat, agar rasakan surga yang nikmat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar