Sabtu, 14 Februari 2015

Valentine

Katanya bebas berpendapat, yang menolak Valentine kenapa didebat.
Nyatakan tidak dengan hormat, dibalas dengan penuh hujat
Padahal cuma kasih nasehat, kan perayaannya banyak maksiat.
Coklat dan kondom jadi merekat , penginapan bertambah padat.
Fakta negatif begitu akurat, ribuan pembenaran mereka buat.
Begitu banyak logika tersendat, moral turun jatuh melarat.
Budaya luar sudah terpahat, sulitlah kita kembali taat.
Jika tanggapan begitu lambat, tanpa sadar semakin gawat.
Tidak merasa berdosa berat, tidak takut azab yang dahsyat.
Ayo zikir kita perhebat, tuk hilangkan pengaruh sesat.
Mari persaudaraan kita pererat, biar iman mengokoh kuat.
Sebar kebenaran dengan giat, agar rasakan surga yang nikmat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar