Minggu, 20 Januari 2013

Cintaku mentok di kamu


#13HariNgeblogFF
                Wajah cantik Shery menyembul dari balik selimut berwarna coklat. Setelah mengusap mukanya beberapa kali, ia menegakkan tubuhnya sehingga selimut hanya menutupi tubuh bagian bawah menampakkan tubuh mulus bagian atas yang hanya terbalut dengan pakaian dalam.
                Sementara itu Wingky, yang duduk di sofa dekat jendela kamar hotel, menghadap kasur, ia terus memperhatikan setiap gerakan dari Shery, keduanya hanya saling diam selama beberapa saat, sama-sama menunggu kebisuan dipecahkan oleh yang lain.
                “Kita berpisah saat pulang, Sher” Wingky memulai pembicaraan.
                “Mengapa, kita tidak bisa bertemu lagi? ” Shery menanggapi dengan berbeda, wajahnya menuntut penjelasan”
                “Jangan bodoh, kau tahu bahwa hubungan kita tidak bisa dilanjutkan”
                “Tapi kau belum juga memberiku alasan yang masuk akal”
                “Bukankah sudah kukatakan sejak awal kita hanya berhubungan dalam jangka pendek”
                Shery turun dari pembaringannya berjalan menuju Wingky, dia berusaha keras untuk tidak menjatuhkan airmata yang sudah berkumpul dikelopak matanya.
                “Tapi aku cinta padamu Mas, dan bukankah kau juga cinta padaku” suara Shery sedikit memelas. Ia memberanikan diri memegang tangan Wingky. “atau katakanlah jika kau memang tidak cinta padaku”
                Wingky menarik napas, memejamkan mata sejenak, kemudian berkata “ini bukan tetntang cinta Sher, kau tahu itu” ujarnya perlahan. Lalu mengecup kening dan bibir Shery dengan lembut sekilas dan mulai berjalan keluar kamar hotel. Mentup pintu dengan pelan, meninggalkan Shery yang mulai menundukkan dan membersihkan wajahnya yang sudah diguyur oleh derasnya airmata.
                Ini bukan hal mudah bagi WIngky, meninggalkan Shery yang dia yakin kini dia sayiag dan cinta, meninggalkan kenikmatan luar biasa selama tiga bulan. Tapi Wingky harus meninggalkan Shery, demi keluarganya, dan demi istri beserta dua orang anaknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar