Selasa, 09 Desember 2014

Senangnya Mendaki Gunung

 
“Suatu negara tak akan kehabisan pemimpin jika di dalamnya masih terdapat anak muda yang penuh keberanian mendaki gunung tinggi dan menjelajah lautan”- Lord Robert Boden Powell ,Bapak Pandu Dunia-

 Dulu waktu SMA ikut ekstrakurikuler Pecinta Alam yang kegiatannya sering nauk gunung gada niat buat belajar mandiri, menjadi pemimpin, latihan organisasi. Yang ada dalam pikiran Cuma mau naek gunung biar keren kaya di film-film dan buku-buku :v. Padahal kalo naek gunung ya ga semuanya seneng kaya di film. Ada pemandangan yang indah, udara yang sejuk, suasanya yang damai, tapi ada juga kaki yang letih, cucuran keringat yang tiada henti, kebimbangan akan tujuan, atau gesekan dengan rekan satu tim. 

Kadang dalam hati ngomong “ngapain si kesini” atau “udah ah,ini terakhir kali naek gunung” tapi kalo abis turun sampe rumah diajakin naek lagi ya dijawab iya dengan gagah wkwkwkwk. Dan ketka lulus SMA seneng banget begitu tahu banyak teman SMA yang dulu gak ikut Pecinta Alam, malah bergabung di Klub Pecinta Alam kampusnya atau meskipun tidak bergabung tapi malah suka bertualang ke gunung-gunung :). Begitu pula saat gabung di komunitas jalan-jalan di facebook.
Setiap tempat tentu ada keunggulan sendiri, misal ke gunung, itu lebih eksklusif daripada pantai, karena ke pantai kita haya perlu uang untuk transportasi kesana, gunung perlu fisik. Dan karena ada kesulitan saat mencapai puncak gunung,maka liburan kesana membuat kita semakin akrab dengan rekan setim, menghargai waktu,melatih mental mengahadapi rintangan, memanage kondsi tak terduga, dan sebagainya. Makanya selalu senang kalo dengerin cerita teman yang pertama kali naek gunung,pasti nyesel kenapa ga dari dulu aja naeknya hehehe.
Jalan-jalan memang tidak harus ke gunung, bisa ke pantai, museum, kuliner, tugu / monumen, seni dan budaya, pilih aja yang kita suka dan usahain dalam setahun mari kita coba menjelajahi tempat2 yang belum pernah kita kunjungi.
Senang jalan-jalan aja udah enak, apalagi pengalaman yang lain, karena perasaan adalah pengalaman yang tidak bisa diceritakan.

Kalau ditanya apa alasan paling kuat dalam mendaki gunungm banayak para pendaki yang sebenarnya juga bingung alasannya, maka gw cuma bilang, mendaki gununglah, maka elo akan dapat jawabannya ;). Sampai ketemu di puncak gunung :)
 

1 komentar: