Jika anda bertemu dengan
penyendiri, itu bukan karena ia menikmati kesendirian, tapi karena mereka telah
mencoba untuk berbaur dan orang terus mengecewakan mereka (Jodi Picoult ”My
Sister Keeper”).
“Kalo benci orang kafir ga usah
pake facebook dong, kan buatan kafir!”
“kalo benci Amerika gak usah
makan McD dan beli produk dari sana!”
“kalo ga suka presiden sekarang
pindah aja keluar negeri!”
Pernah denger ada yang ngomong
gitu? Atau kamu diomongin gitu?wkwkwk. Atau kamu yang ngomong gitu? Hehehee.
Percaya deh, orang yang ngomognya
kaya gitu umumnya kalo benci sama orang benciiii banget sampe ga peduli
kebaikannya, sedangkan kalo cinta sama orang cintaaaa banget sampe gamau tau
kelemahannya. Kan sebaik baiknya perkara yang berada dipertengahan.
Misal ga suka Amerika ya itu
karena kebijakannya, karena disana membiarkan seks bebas, disana seringkali
memusuhi Islam bukan karena mereka Amerikanya. Begitu juga yang suka kritik
Presiden, yang dikritik ya kebijakannya bukan personalnya.
Ada juga yang bilang gini “Ga
usah ngikutin orang Arab deh, ini Indonesia bukan Arab!”
Hadeeeeh, arab itu budayanya yang
jelek dulu malah rasis, bunuh anak perempuan, minum arak. Sejak Islam masuk
jadi persamaan hak, mengharamkan arak, dsb. Di era modern sekarang mana bisa
kita hidup hanya berpatokan dari satu bangsa.
Nih gw contohin :
1. “lo gak usah pake facebook, itu buatan kafir”
Elo tau gak kalo Algoritma itu
penting buat teknologi masa sekarang termasuk buat Laptop, dan itu dibuat oleh
muslim bernama Al Khawarizmi. Hayoooo, buka facebook di kertas atau di laptop?
mikir dikit yuk, udah ngertikan?
2. “gw
gamau ikut budaya arab, gak nasionalis”
Lah itu elo suka ngomong bahasa
Inggris kan budaya luar, film India itu budaya luar -_-. Sekilas info bahwa
nama hari di Indonesia itu berasal dari arab. Dan Indonesia memang banyak menyerap kaa dari arab, belanda, inggris, dll.
Jadiiiii, jika membenci atau
menyukai sesuatu itu karena prilaku atau kebijakannya bukan orangnya, bukan
agamanya, bukan sukunya, bukan warna kulitnya, bukan hartanya dan bukan hal
lahiriah lainnya.
Ambil aja semua kebaikan dari
siapapun dan buang setiap kejelekan dari siapun
Bener kok, saat kita objektif
dalam menilai maka semuanya jadi lebih enak, gak asal ikut-ikutan, karena
logika masih menyala. Kata Sherina kecil “lihat segalanya, lebih dekat, dan kau
akan mengerti” ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar